Senin, 27 November 2023

 Polisemi dan Metafora

Polisemi lebih berfokus pada satu kata yang memiliki banyak makna.

Polisemi memiliki makna yang hampir mirip pengertiannya digunakan di konteks yang berbeda. 

Contoh:

Kepala (Orang itu mempunyai sifat besar kepala) 

Sedangkan metafora berfokus pada bentuk kiasan suatu kata. Metafora bisa diartikan sebagai sebuah perbandingan, sebuah gaya bahasa, dan sebuah fenomena bahasa lain dari yang lain. 

Contoh Polisemi = Darah

- Kiki dan Koko memiliki hubungan darah dalam keluarga itu.

- Parjo kehilangan banyak darah saat mengalami kecelakaan tunggal. 

Contoh Metafora = 

29 kios di pasar minggu dilalap oleh si jago merah. 

Contoh Sinonimi = Alat untuk memotong. 

Penjelasan: gunting dan pisau biasanya digunakan untuk memotong. 

Contoh: Homonimi

Pernikahan tata dan suryo dihiasi banyak bunga. 

Pak budi bangkrut mempunyai anak yang biasa disebut bunga desa. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pragmatik, 8 Mei 2024